PUSPA (schima wallichii)
PUSPA .
Disini ada yang namanya Puspa? pasti pada tahu ya kalau arti namanya adalah bunga. Tapi Puspa yang saya maksud bukan puspa (bunga) nasional ya, melainkan pohon Puspa yang sebenarnya. .
Buat temen-temen yang sudah sering main ke Tebing Keraton atau Taman Buru Masigit kareumbi pasti udah ngga asing dengan pohon ini. Terutama di Tebing Keraton, karena pohon ini banyak tumbuh di area wisata alam tersebut.
Pohon Puspa (Schima wallichii) adalah sejenis pohon penghasil kayu berkualitas sedang yang cukup tahan denga rayap, meski kurang tahan terhadap jamur pelapuk. Pohon ini masih satu famili dengan teh (Theaceae). Nama lain Puspa diantaranya Seru, Penaga, Medang Gatal dan lainnya. Dinamakan Medang Gatal, karena di bawah pepagannya terdapat semacam lapisan miang (bulu halus) yang bisa membuat gatal. Jadi hati-hati ya kalau pegang batangnya.
Bunganya cantik, warna putih dengan benang sari yang bergerombol berwarna kuning, lumayan wangi. Sekilas mirip bros *ahahaha*. Konon, pepagannya memiliki zat pewarna, warnanya apa saya kurang tahu, mungkin merah. Pohon Puspa dikenal cukup baik sebagai tanaman yang digunakan untuk reklamasi lahan dan reboisasi daerah tangkapan air, makanya jangan heran pohon Puspa ini salah satu jenis pohon yang dipilih oleh Taman Buru Masigit Kareumbi untuk ditanam dalam rangka reboisasi kawasan Masigit.
Jangan lupa pohon Bambu juga bagus loh, menanam bambu sama dengan menanam mata air, selain kuat menahan erosi masih buaanyaaak manfaat dari pohon Bambu. Top 1 pohon favorit saya itu Bambu, sayangnya banyak orang yang lebih suka uang daripada takut kehilangan mata air, atau takut kena bencana alam, mereka babat habis hutan bambu di perbukitan. Ngga usah takut pocongnya, pikirin manfaatnya. Bisa jadi orang tua jaman dulu sengaja bilang gitu biar ngga ada yang merusak hutan bambu untuk menjaga mata air disekitarnya hayooo. Eh kenapa jadi Bambu xD.
#bungapuspa #pohonpuspa #medanggatal #pohonpenaga
Comments
Post a Comment